Makruf
Makruf
  • Jan 13, 2022
  • 5274

Waspada Penyakit Demam Berdarah Tiga Pilar Kecamatan Larangan Melakukan Fogging Di Pemukiman Warga

Pamekasan - Langkah antisipatif bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) dimusim penghujan, Koramil 0826-05 Larangan melakukan penyemprotan atau fogging di pemukiman warga, sebagai salah satu upaya  pencegahnya.

Kegiatan fogging bertujuan untuk memberantas bibit-bibit nyamuk DBD, dimana saat musim penghujan populasi nyamuk akan lebih meningkat.

Dalam hal ini, Pjs.Danramil 0826-05 Larangan Kapten Cba Benny Purwanto, memerintahkan Babinsanya untuk melakukan foggingisasi terhadap daerah yang rawan atau saspec DBD di wilayah Kecamatan Larangan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Serda Sayyadi dengan menggandeng petugas dari UPT Puskesmas Larangan dan Babinkamtibmas serta perangkat desa, melakukan penyemprotan insektisida di Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (13/01/2022).

Kapten Cba Benny Purwanto Pjs.Danramil 0826-05 Larangan menuturkan, bahwa tindakan fogging masih dipandang dan dipercaya efektif sebagai salah satu upaya penanggulangan saat terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit DBD di suatu daerah, yakni ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi. Fogging dengan cepat menurunkan populasi nyamuk.

Lanjut Kapten Cba Benny "pengasapan dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes Aegypti. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan solar dan cairan insektisida yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida."

Selain melakukan fogging Serda Sayyadi memberikan sosialisasi kepada warga agar terhindar dari penyakit DBD maka harus melakukan 3M, menguras tempat genangan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas atau mendaur ulang limbah bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.

"Menjaga kebersihan baik diri dan lingkungan akan menghindarkan kita dari penyakit Demam Berdarah Dengue, untuk itu juga dimusim penghujan ini mari kita laksanakan 3M, dengan menguras, menutup dan mengubur barang bekas yang menjadi tempat atau sarang nyamuk."ucapnya.

"Perlu diwaspadi apabila muncul gejalanya berupa muntah, nyeri perut, perubahan suhu tubuh dari demam menjadi dingin atau hipotermia, dan melambatnya denyut jantung, agar segera periksa ke Puskesmas atau dokter."lanjutnya.

"Mari lindungi diri kita, lindungi keluarga, mulai dari rumah untuk melawan COVID-19 dan mencegah Demam Berdarah Dengue." pungkasnya.

(mkr)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU